Kamis, 11 Oktober 2012

Wartadesa.bpot.com, Jakarta (11/10). Beberapa tahun lalu jenis bunga yang satu ini sempat naik dan digemari kalangan pecinta bunga, dan harganya di pasaran relatif tinggi yatu ketika tahun 2006-2007 satu pot bunga Adenium di banrol dengan kisaran harga 50-100 ribu bahkan hingga ratusan juta tergantung jenis dan ukuran.

Adenium selain menarik penampilannya yang sangat unik yaitu mulai dari Bonggol,dan Bungannya bagus, banyak pecinta tanaman hias yang kepincut dengan sosok yang satu ini bahkan sebagian orang rela mendatangi langsung ke tempat pembudidayanya, Thailand adalah salah satu negara yang mayoritas petani disana banyak yang membudidayakan jenis bunga Adenium dan hasilnya bisa kita lihat di negara-negara lain seperti Indonesia. Thailand memiliki perkebunan bunga juga sering mengadakan Ivent Internasional, yaitu mengadakan pameran tamanan hias.


Setelah meredupnya tanaman bungan jenis Adenium ini lalu, jenis bunga lain yang harganya tak masuk akal.Yaitu, jenis bunga Anthurium, bunga ini juga membuat heboh khususnya di Indonesia, ada yang harganya ratusan juga hingga satu miliar. Moment ini juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang punya sedikit memiliki informasi terkait tamanan dan  tatacara merawatnya, maka tak heran hal ini dibarengi munculnya media-media baru yang menyasar sekmen pencinta bunga.

Pusat Bunga Ahturium, menurut kabar yang berhembus saat itu dari Jawa Tengah, rata-rata disana sebagian masyarakat sudah menanam dan menyemai biji bunga tersebut, lalu diedarkan di Jakarta
Jenis Anthurium yang saat itu paling dicari orang, Gelombang Cinta, Jenmanii Cobra, dan Jenmanii Centong.
Anthurium selain membuat yang punya menjadi jutawan juga malas bekarja, mengapa demikian ada sebuah cerita'' waktu itu ada warga yang memiliki tanaman Anthurium lalu secara tiba-tiba didatangi oleh seseorang dan di bayar dengan harga 15 juta, hal ini tentu membuat gempar di salah satu desa tersebut. dan banyak orang ingin melihat tanaman tersebut lalu banyak juga yang ingin menyemai bijii dari pohon yang belum terjual dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang lumayan.

Setelah Anturium pamornya agak menurun sebagian orang melepas koleksinya dengan cara mengobral tanaman diberbagai outlet seperti tempat-tempat pameran dan ada yang khusus membuat website untuk memasarkan dagangannya. Waktu tahun-tahun itu kemungkinan banyak orang kaya mendadak dan ada yang gila mendadak, mengapa demikian mereka lupa segalanya dan ingin mengeruk untung segunung,

Ada yang punya ternak lalu di tukar dengan tanaman, ada yang punya kendaraan juga di tukar dengan tanaman, setelah tak banyak orang untuk melirik tanaman hias jenis ini lalu dibiarkan mati merana.(Sj.f)

0 komentar:

Posting Komentar

TV