Jumat, 22 Juni 2012

Saat ini para pecinta burung sedang membicarakan sosok burung kecil nan lincah ini, tak jarang bagi pecinta burung lantas tak ingin mengoleksinya, selain harganya relatif murah burung tersebut juga memiliki dayatarik tersendiri diantaranya, ukuran badan kecil dan lincah juga gampang di piara. Burung Pleci,atau nama latinnya (Zosterops) selain mudah perawatannya juga mudah jinak, namun burung Pleci di Pulau Sangihe-Sulawesi Utara keberadaannya hampir punah, diperkirakan kurang dari 50 ekor, termasuk diambang kepunahan. Ciri-ciri burung tersebut sebagai berikut, badan kecil sekitar 12,Centimeter Berwarna hijau zaitun pada bagian atas tubuh , dengan tunggur Warna kuningkehijauan, memiliki suara siulan-siulan yang merdu.

Nanun untuk wilayah Jawa, Burung ini masih mudah dijumpai di atas Pohon-pohon yang rindang, dulu burung tersebut tak pernah diperbincangkan bahkan untuk dipiara dikalangan penghobi burung namun seiring berjalannya waktu, dengan adanya kontes burung di berbagai wilayah burung yang satu ini mendapat tempat tersendiri.

bahkan untuk piaraanpun penghobi masih pikir-pikir untuk memiaranya, untuk jenis makanan utama burung ini yaitu, pisang,serangga ulat dan semut.

Untuk wilayah Jawa Timur burung tersebut memiliki ukuran yang relatif besar termasuk wilayah Sumbawa, untuk Jawa Tengah memiliki warna kuning terang dan beukuran sedang, untuk wilayah Jawa Barat burung ini relatif kecil dan ramping namun tak kalah lincah.

Eman (33) tahun Warga Kampung Cipakuskip Baru Bogor menuturkan “Dulunya mah cuma saya di kampung sini yang miara burung Pleci,kacamata warga setempat menyebutnya namun semenjak burung yang saya piara bunyinya bagus lantas teman-teman pada ikutan memiaranya” tuturnya saat ditemui dikediamannya.

Selain Eman juga beberapa kerabat dekatnya menuturkan “ Burung ini mah dulu suka dijual pedagang di Sekolah-sekolah buat mainan anak-anak kecil dan semenjak burung Pleci, atau warga Bogor menyebutnya dengan nama burung Cikinangka digemari banyak orang sekarang burung pi it istilah latin (Oreostruthus fuliginosus) yang dijual disana tuturnya.

Burung Pleci di Indonesia sendiri masih tergolong mudah dijumpai dialam bebas namun, untuk menjaga agar Burung tetap lestari dialam bebas, tentunya tak dilakukan penangkapan secara terus-menerus. (Saji F)

0 komentar:

Posting Komentar

TV